This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Music

Jumat, 02 November 2012

Halooo, teman-teman.....

Hi, namaku Nathanael.  Aku bersekolah di SMP Kanaan, Kemayoran - Jakarta Pusat.  Hobiku adalah belajar, membaca, berenang, mendengarkan musik dan olahraga.
Aku membuat Blog ini untuk aku belajar sendiri dan untuk teman-teman yang lain.  Blog ini juga untuk mendukung pembelajaran dari Sekolahku.  Ada banyak ilmu, pengetahuan dan game yang aku posting di Blog ini, sehingga Belajar jadi menyenangkan dan Prestasi belajar pun pasti akan diraih.  Betul nggak teman-teman.  Ok..., sekarang waktunya kita belajar bersama melalui Blogku ini....

Academics + Arcade = Fun Learning!


Featuring free multiplayer learning games, math games, language arts games, and much more for kids in K-8.

Temukan bermacam-macam permainan edukasi yang menarik, yang dapat melatih pemikiranmu.  Ini akan membantumu dalam meningkatkan hasil belajarmu di sekolah.
Silahkan Klik gambar tersebut untuk mendapatkannya.

Kamis, 01 November 2012

CARA KREATIF MEMBUAT ANAK SENANG BELAJAR


CARA KREATIF MEMBUAT ANAK SENANG BELAJAR

MAR 06, 11CARA KREATIF MEMBUAT ANAK SENANG BELAJAR
Sebuah studi di Amerika mengatakan bahwa mulai usia 3 tahun sudah seharusnya anak-anak diajak belajar secara intensif. Walaupun pada usia bayi saja sebenarnya sudah bisa dibiasakan belajar secara intensif.
Anak-anak, bahkan bayi, mulai belajar dari melihat dan mendengar apa yang orang dewasa lakukan dan katakan. Kita biasa mengajari mereka berbicara, menyebutkan benda, meniru apa yang kita lakukan. Tapi, bagaimana dengan cara belajar yang lebih berkesan “belajar”?
Poin utamanya, karena anak-anak memiliki fitrah senang bermain, gunakan cara ini untuk mengajak mereka belajar.
1. Cerita dan gerak
Anak-anak senang mendengarkan cerita. Bacakan buku cerita yang menarik, sambil memberikan contoh dengan gerakan-gerakan dan intonasi yang lucu. Anak-anak senang mendengarnya.
2. Mendorong kreativitas
Ajak anak belajar dengan menggunakan kotak seni mereka. Lihat apa yang mereka miliki dalam kotak seni mereka. Krayon? Spidol? Playdoh?
3. Fun quiz
Anak-anak sangat suka bertanya dan main tebak-tebakan. Terlebih lagi, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Maka manfaatkan rasa ingin tahu mereka dengan melibatkan banyak pertanyaan.
4. Game dan video
Kini ada banyak game yang dapat kita gunakan untuk mengajari anak. Game online diinternet pun sudah sangat banyak yang berbasis edugame. Tidak ada salahnya memanfaatkan komputer dan internet untuk mengajak mereka belajar.Anda juga dapat menyetelkan video-video edukatif untuk si kecil. Petualangan, dunia binatang, alam semesta, dsb.
5. Flashcard
Gunakan kartu-kartu membaca dan berhitung, serta kartu bergambar untuk membantu anak-anak belajar. Banyak orang membuktikan bahwa cara ini juga sangat menarik untuk mengajak anak-anak mereka belajar.
Anda dapat belajar dari orangtua lain di sekeliling Anda. Tanyakan metode apa saja yang mereka gunakan untuk mengajari anak-anak mereka. Memang, kita perlu bersabar dan terus bersabar dalam menumbuhkan minat belajar ini. Tapi, insya Allah, anak-anak yang terbiasa belajar sejak kecil, akan lebih mudah belajar mandiri di masa depan…

Belajar Matematika Menjadi Mudah


Kamu dapat belajar Matematika mulai dari yang mudah sampai tingkat yang sukar.  Sangat berguna bagi peningkatan Prestasimu di Sekolah....


Mengapa IXL Math ?

Situs IXL dipilih sebagai sarana belajar matematika karena:

Terstandardisasi. 
Situs ini mengacu pada standar kurikulum matematika resmi yang digunakan oleh berbagai negara-negara bagian di Amerika Serikat.

Berjenjang. Materi yang ada di situs ini dibuat secara berjenjang, mulai pre-K, Kindergarten, K-1 (kelas 1 SD) hingga K-8 (kelas 8). Ada sekitar 2000 skills matematika yang ada di situs ini dengan setiap jenjang memiliki rincian skill set yang dikuasai anak.

Mudah dicerna. 
Proses belajar di situs ini dibuat dalam unit-unit kecil sehingga bisa dipelajari anak dengan cara menyenangkan dan tidak membuat anak merasa tertekan.

Fleksibel. 
Proses belajar menggunakan situs ini bersifat fleksibel, anak dapat memilih sendiri materi dan soal yang ingin dipelajari/dikerjakannya.

Alasan subyektif pemilihan IXL Math adalah karena kami pernah menggunakan situs ini untuk proses belajar matematika kami di rumah. Kami sangat menikmati proses belajarnya dan hasilnya pun efektif. Oleh karenanya, kami ingin berbagi kesenangan ini kepada teman-teman yang membutuhkannya.

Keuntungan Mengikuti Permainan Edukatif ini

Terbuka. 
Program ini bisa diikuti oleh siapapun, baik anak homeschooling maupun anak sekolah. Program bisa diikuti oleh anak pada berbagai jenjang, mulai usia pra-sekolah hingga SMP kelas 2. Untuk anak usia pra-sekolah dan yang bahasa Inggrisnya kurang, diperlukan pendampingan dari orangtua.

Pendukung. 
Belajar matematika online ini bisa alat pelengkap dan pemerkaya yang sangat bagus untuk proses belajar matematika yang dilakukan di sekolah maupun di rumah secara off-line.

Efektif. 
Kami belajar beberapa hal sekaligus: belajar matematika, bahasa Inggris, dan menggunakan komputer.

Internasional. 
Kurikulum yang digunakan mengikuti standar berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Anak akan terbuka dan terbiasa dengan kurikulum internasional.

Jangka Panjang. 
Ekspose pada proses belajar berbahasa Inggris akan memberikan bekal pada anak jika proses belajar anak diorientasikan untuk menggunakan kurikulum berbahasa Inggris atau mengikuti Sekolah Berstandar Internasional, atau mengikuti ujian/sertifikasi berbahasa Inggris.

Fleksibilitas. 
Kami bisa belajar di mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Materi belajar bisa digunakan 24 jam 7 hari seminggu penuh kapan saja kami berminat.

SELAMAT  MENCOBA....



Sabtu, 27 Oktober 2012

Tips Belajar yang Menyenangkan

12 Tips Belajar yang Menyenangkan
Kita sering kali putus asa dengan nilai pelajaran yang buruk...padahal jelas-jelas kita sudah melakukan dan berusaha dengan sebaik mungkin....tapi hasilnya...buruk...jadi gimana donk cara nya atau tips wat agar kita ga putus asa ???dengan nilai-nilai kita??,bahkan gimana caranya supaya kita jadi produktif mendapat nilai-nilai yang bagus-bagus alias memuaskan ....

Aku punya beberapa tips wat mengatasi hal tersebut dan terbukti ampuh ....
hehehehe....

Jumat, 26 Oktober 2012

Mudahnya Mengatur Konten Pembelajaran Digital


Teknologi selalu menjadi topik yang seru untuk dibahas. Dan perkembangan teknologi ini yang akhirnya mengantar kesekolah.com untuk menyajikan solusi edukasi kali ini. Jika kita berbicara mengenai teknologi dalam pembelajaran, perannya tentu membawa dampak besar dalam cara guru menyampaikan pengajarannya. Kita sebut beberapa teknologi yang diadopsi, diantaranya: notebook, gadget, display, interactive media, digital library, digital lab, internet dan masih banyak lagi. Perkembangan ini menjadi salah satu pendorong penggunaan konten digital di sekolah.
Jika dilihat perkembangan pengajaran yang ada di Indonesia sekarang ini, sudah cukup banyak guru yang mengadopsi teknologi laptop dan projektor untuk menyampaikan pengajarannya. Guru tidak lagi banyak menulis, melainkan menyiapkan presentasi dalam power point. Belajar mengajar menjadi lebih kaya akan visualisasi yang membantu siswa menyerap pengajaran. Seperti yang kita ketahui, pembelajaran audio visual dapat semakin merangsang sikap proaktif siswa untuk belajar dua arah. Bahkan di sekolah yang telah menerapkan teknologi IT, siswa diberikan laptop untuk memudahkan mereka belajar secara digital, sehingga pembelajaran paperless (mengurangi pemakaian kertas dalam aktivitas mengajar) bisa dicapai. Konten digital ini kemudian dibagikan kepada siswa untuk kebutuhan siswa mengulang pelajaran di rumah.

Nah, ketika digitalisasi ini menjadi salah satu standar pengajaran di kelas, maka konten pembelajaran ini akan bertambah setiap harinya. Bagaimana cara menyimpan dan mendistribusikan konten pembelajaran ini? Yang selama ini terjadi adalah penyimpanan dan pendistribusian konten secara manual. Apakah ada cara yang lebih efektif untuk mendistribusikan konten pembelajaran? Jawabannya adalah ada, yaitu LCMS.

Apa itu LCMS? LCMS adalah Learning Content Management System, yaitu Sistem Manajemen Konten Pembelajaran.

LCMS menjadi solusi sistem manajemen yang mengatur penyimpanan konten pembelajaran supaya mudah diakses oleh guru dan murid. LCMS akan membantu guru dalam mengupload konten pembelajaran ke server sekolah. Guru dapat mengatur penempatan konten sesuai dengan kriterianya seperti kelas, mata pelajaran, hingga ke per bab. Setelah semua konten diatur dalam folder yang baik, dengan log in ke website, siswa dapat mengakses konten pembelajaran yang diinginkannya. Bahan pelajaran, tugas guru hingga soal latihan bisa didownload dan dipelajari kembali di rumah.

Dengan LCMS, sekolah bisa menerapkan konsep e-Learning. Siswa bisa belajar dan mengulang bahan pelajaran dimana saja dan kapan saja, tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. LCMS juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kelas virtual, dimana guru melakukan proses belajar dengan menggunakan media internet. Konten pembelajaran yang diberikan bisa diikuti oleh siswa dengan mendownloadnya di website yang telah dilengkapi LCMS. Jarak pun tidak lagi menjadi halangan. Dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia, kesenjangan pendidikan bisa diminimalisasi. Siswa bisa menikmati pemerataan pendidikan, seperti yang dirasakan oleh siswa yang bersekolah di ibu kota Jakarta.

Maju terus pendidikan Indonesia.

Otak Besar = IQ Tinggi


Teman-teman percaya gak dengan teori yang satu ini: Otak besar = IQ Tinggi? Kita pasti bertanya-tanya, bener gak ya...Kalau kita lihat di film-film fiction atau kartun sih tokoh pintar nya digambarkan dengan manusia berkepala plontos atau makluk berkepala besar. Bener atau hanya mitos?

Ternyata ada penelitiannya lho. Manusia berkepala lebih besar ternyata mempunyai kepandaian yang rata-rata lebih tinggi dibanding dengan manusia yang berkepala berukuran rata-rata.

Hal ini dibuktikan oleh sebuahstudi di Washington University di St. Louis yang mengungkapkan bahwa dari variasi scan otak bisa membantu membuktikan jika bagian-bagian tertentu dari otak bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.

Menurut penelitian yang dilakukan, ukuran otak ini memiliki peran, walaupun kecil. Melalui studi ini, ditemukan bahwa ukuran otak menentukan variasi 6,7% dalam kecerdasan. Well, it plays a role.

Studi ini dilanjutkan untuk mengukur kekuatan hubungan saraf antara korteks prefrontal kiri (tepat di belakang dahi) dan sisanya dari otak. Kekuatan area ini menyebabkan perbedaan 10% kecerdasan. Dengan kata lain, semakin kuat koneksi seseorang di area otak ini ... IQ orang tersebut lebih tinggi.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa konektivitas dengan bagian tertentu dari korteks prefrontal dapat memprediksi tingkat kecerdasan seseorang," kata Michael W. Cole, PhD, seorang peneliti postdoctoral dalam ilmu saraf kognitif di Washington University.

Tuh kan ada penelitiannya. Memang kalau berbicara soal otak, selalu menjadi misteri ya.

Temuan ini juga dapat menawarkan jalan baru untuk memahami bagaimana kerusakan dalam konektivitas otak global berkontribusi terhadap defisit mendalam kontrol kognitif terlihat pada skizofrenia dan penyakit mental lainnya,"saran Cole.

Banyak teori dan penelitian seputar otak manusia. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan pendapat Michael W. Cole? Hayooo, pasti langsung ngaca untuk liat ukuran kepala ya?:)

Apapun itu, semoga ada penelitian lebih lanjut sehingga penasaran kita bisa terjawab. Jangan sampai yang ukuran rata-rata langsung merasa tidak pinter dan akhirnya jadi alasan tidak mau berkembang....Karena kalau mau pintar, selalu ada cara! So, mau pintar? Bisa saja! Sangat bisa! Pompa sel otak mu alias belajar! Yuk belajar bareng kesekolah.com!

Oleh : Rosaria - www.kesekolah.com

Manfaatkan Teknologi dalam Kelas



Teknologi. Hal satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita. Seperti pada artikel solusi edukasi sebelumnya di :
http://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/evolusi-teknologi-yang-digunakan-di-kelas.html
kita bisa lihat berbagai macam bentuk evolusi teknologi yang digunakan di kelas, dari tahun 1650 Horn-book (Papan kayu dengan pelajaran yang dicetak populer di era colonial), 1850 - 1870 - ferule: tongkat penunjuk papan tulis di sekolah, 1870 - Magic Lantern (cikal bakal dari slide proyektor), 1890 - Papan tulis hingga ke 1900 - Pensil dan lain sebagainya.

Bagaimana memanfaatkan teknologi yang sekarang kita punya di tahun 2012 ini, khususnya untuk mendukung belajar di kelas? Banyak kejadian yang menginspirasi kesekolah.com untuk sharing mengenai cara memanfaatkan teknologi melalui artikel kali ini. Inspirasi ini datang dari curhatan teman-teman guru danprincipal. Misalnya saking banyaknya bahan pelajaran yang harus diajarkan, guru cukup kewalahan untuk menyampaikan semuanya dalam 1 - 2 jam pelajaran. Atau tingkat kebosanan anak yang cenderung besar, membuat guru harus memikirkan cara unik dan kreatif untuk mentransfer pengetahuan yang diajarkan. Dari sisi principal,principal harus memastikan semua berjalan dengan baik; guru mengajar dengan baik, murid bisa menerima dengan baik dan bahan pelajaran tersampaikan dengan baik pula.

Sekali lagi, teknologi bisa menjadi salah satu alternatif solusi yang baik untuk hal ini. Manfaatkan teknologi dengan baik untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Berikut beberapa tips yang kiranya bisa diterapkan di kelas.


1. Maksimalkan peralatan teknologi yang ada 

Salah satu komplain dari siswa yang paling sering terdengar adalah ketika guru sedang menulis di papan tulis dan siswa tidak bisa melihat tulisannya dengan jelas, entah karena tulisannya terlalu kecil atau saking banyaknya catatan yang harus dibuat.

Hal ini bisa diminimalisir dengan teknologi papan tulis interaktif. Dengan cukup menambahkan satu alat kecil di projektor yang sudah ada di kelas, papan tulis, tembok atau papan keras apapun, bisa mengubah tampilan menjadi interaktif. Tulisan guru bisa diperbesar dengan zoom in. Dengan pencahayaan yang cukup bagus, murid akan melihat tulisan dan gambar yang ditampilkan dengan jelas, bahkan untuk murid yang duduk di baris paling belakang. Ada berbagai pilihan spidol dari warna dan ukuran besar kecil untuk menulis.


2. Manfaatkan Internet

Manfaatkan internet yang mostly sudah tersedia di sekolah. Dengan adanya internet, guru bisa lebih leluasa lagi untuk mengeksplorasi bahan pelajaran yang sedang dipersiapkan untuk diajarkan kepada para siswa. Ada banyak sekali data, sumber dan bahan untuk memperkaya mata pelajaran yang akan diajarkan. Untuk pelajaran biologi misalnya. Guru ingin mengajarkan bahan mengenai pergerakan amoeba. Guru persiapkan terlebih dahulu hal-hal mengenai amoeba dan diperlengkap lagi dengan video yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu. Atau misalnya guru ingin menunjukkan data lengkap mengenai pertumbuhan penduduk dunia, tentunya tugas ini sangat terbantu dengan adanya internet.


3. Manfaatkan social media, youtube dan situs pendidikan 

Manfaatkan juga hal-hal yang sering kita lakukan dan membawanya untuk mendorong kreatifitas belajar. Salah satunya adalah social media danblogging. Eksplorasi mengajarkan siswa untuk menulis kreatif melalui ajangblogging. Bakat dan talenta anak pun tersalurkan dengan baik. Atau belajar mengenai jurnalistik. Guru bisa mengarahkan untuk langsung browsing ke salah satu situs pendidikan, mengambil contoh salah satu artikel yang disesuaikan dengan topik dan langsung menganalisa bersama-sama dengan siswa.


4. Pastikan semua pelajaran bisa di save 

Bagian terpenting dalam belajar adalah dokumentasi. Dengan pendokumentasian yang baik, memungkinkan murid untuk mempelajari mata pelajaran yang telah diajarkan. Pelajaran yang telah terekam dengan baik di kelas bisa disimpan, bisa dibagikan atau diakses langsung oleh siswa, sehingga siswa bisa mengulangnya kembali di rumah untuk mendapatkan pemahaman pelajaran secara tuntas.

Memadupadankan teknologi dengan pengajaran di kelas merupakan cara efektif untuk merangsang kreatifitas anak, sekaligus mendorong interaksi belajar aktif antara guru dan anak didik. Kesekolah.com percaya teknologi tidak membawa dampak buruk kepada siswa, jika dibarengi dengan arahan penggunaan dan pendampingan. Terlebih, teknologi bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk belajar kreatif dan pendorong ampuh bagi siswa untuk mengetahui berbagai hal baru dan baru lagi.

Oleh : Rosaria - www.kesekolah.com